Berada di pedalaman dan wilayah perbukitan tidak menjadi penghambat Warga Desa Danibao, Kecamatan Adonara Barat untuk bergerak maju dalam dunia pendidikan. Sejak puluhan tahun silam, mereka telah menyediakan lahan yang dilepaskan oleh hak ulayat suku ke Pemerintah Desa untuk disiapkan sebagai area produktif pengembangan dunia pendidikan dan kesehatan.
Tetua Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan dan Pemerintah Desa peka melihat fenomena drop out siswa SMA/ K generasi Desa Danibao dan sekitarnya yang sekolah di tempat lain, tamatan SMP yang tidak banyak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/K. memotivasi mereka untuk berjuang menghadirkan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan.
Kami bersama bergerak dan terlibat sejak awal ide ini bergulir. Komunikasi intens yang dibangun oleh Bapak Agustinus Dulin, Ketua PGRI Cabang Adonara Barat mendorong kami untuk turut aktif berjuang bersama. Komunikasi dengan berbagi pihak kami bangun sejak akhir Maret 2022. Dokumentasi dipersiapkan dengan baik dan sejak Juni 2022 SMK Swasta Adonara Barat boleh berdiri dengan jumlah siswa perdana 23 orang.
Hari ini, Minggu 11 Desember 2022 menjadi momentum bersejarah. Pak Leksi Toelle Tim Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT didampingi Koordinator Pengawas SMA/K Pak Niko Open dan Pengawas Hendrikus Notan melakukan uji kelayakan untuk selanjutnya mendapat ijin operasional sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. Komunikasi berlangsung penuh kekeluargaan untuk memuluskan niat-niat baik ini. Tujuan tunggal Warga Desa Danibao dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Barat adalah masa depan generasi muda di wilayah ini. Minimal mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri menopang hidupnya. SMKN Adonara Barat adalah pintu masuk untuk niat dan harapan ini.
Jika tidak ada kendala berarti dan persyaratan teknis lainnya segera dipenuhi, dipastikan Januari 2023, SMK Adonara Barat akan mendapatkan SK Operasional. Tentu menjadi berkat terbaik. Amin. (Teks: Maksimus Masan Kian)
0 Comments